Pelatihan kehumasan yang diselenggarakan untuk jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan pelayanan publik. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas personel dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital, serta mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Edwin Hatorangan Hariandja, dalam sambutannya menyatakan pentingnya peran kehumasan dalam membangun citra positif institusi kepolisian. “Dengan pelatihan ini, kami berharap para personel dapat lebih terampil dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat,” ujarnya.

Pelatihan Kehumasan Tingkatkan Polresta Di Bandara Soetta

Pelatihan ini mencakup berbagai materi, mulai dari teknik penulisan berita, manajemen media sosial, hingga strategi komunikasi krisis. Narasumber yang diundang berasal dari kalangan praktisi media, akademisi, dan pakar komunikasi yang berpengalaman. Salah satu narasumber, Dr. Andi Arief, menyampaikan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam kehumasan. “Polisi harus mampu memanfaatkan media digital untuk menyebarkan informasi secara cepat dan tepat,” tegasnya.

Selain materi teori, pelatihan juga dilengkapi dengan simulasi kasus dan praktik langsung. Para peserta diajak untuk melakukan latihan penyusunan siaran pers, konferensi pers, serta pengelolaan konten media sosial. Dengan demikian, diharapkan personel Polresta Bandara Soetta dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi yang membutuhkan respons cepat dan profesional.

Pelatihan ini mendapatkan apresiasi positif dari para peserta. Salah satu peserta, Briptu Yuni Kartika, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak pengetahuan baru. “Saya merasa lebih percaya diri dalam menjalankan tugas kehumasan setelah mengikuti pelatihan ini,” ujarnya.

Diharapkan, dengan peningkatan kompetensi kehumasan, Polresta Bandara Soetta dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan membangun kepercayaan publik. Langkah ini juga sejalan dengan upaya Polri untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan bandara yang menjadi pintu gerbang utama Indonesia.