Warga di Depok, Jawa Barat, mengajukan laporan ke pihak kepolisian setelah mengalami kehilangan kendaraan bermotor akibat aksi pencurian yang di belakangan ini semakin meresahkan. Kejadian ini terjadi di kawasan yang cukup padat penduduknya, sehingga meningkatkan tingkat perlindungan masyarakat terhadap keamanan lingkungan.

Salah satu korban, Budi (35 tahun), mengungkapkan bahwa motor miliknya hilang saat parkir di depan rumah. “Saya parkir motor di halaman rumah sekitar pukul 20.00 WIB, dan saat saya periksa kembali kurang lebih satu jam kemudian, motor sudah tidak ada di tempatnya,” ujarnya. Budi menambahkan, ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Warga di Depok Buat Laporan Ke Polisi Usai Motor Raib di Curi

Kepolisian Sektor (Polsek) setempat segera menanggapi laporan dari warga. Kapolsek Depok, Kompol Anwar, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelaku di balik pencurian ini. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraan mereka, terutama di malam hari. Kami juga akan meningkatkan patroli di area-area rawan pencurian,” ungkapnya.

Pencurian kendaraan bermotor di wilayah Depok meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Menurut data yang dikumpulkan oleh kepolisian, terdapat kenaikan jumlah laporan pencurian motor hingga 30% dibandingkan tahun lalu. Hal ini menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan dan masyarakat yang merasa khawatir akan keselamatan aset mereka.

Di sisi lain, beberapa warga telah mengambil inisiatif untuk membentuk kelompok swadaya yang bertugas mengawasi keamanan lingkungan. Kelompok ini terdiri dari relawan yang secara sukarela berpatroli di sekitar organisasi. Salah satu anggota kelompok, Rina (28 tahun), mengungkapkan bahwa mereka merasa perlu mengambil bagian dalam menjaga keamanan. “Kami tidak hanya ingin menunggu bantuan dari pihak berwajib, tetapi juga ingin memberikan kontribusi langsung bagi keamanan lingkungan sekitar,” katanya.

Kasus pencurian motor ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi bagi para korban, tetapi juga menimbulkan rasa tidak aman di kalangan masyarakat. Banyak warga yang merasa was-was ketika meninggalkan kendaraan mereka, bahkan di siang hari. Fenomena ini mendorong masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam menjaga keamanan, baik melalui pelaporan kepada polisi maupun melalui inisiatif swadaya.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keamanan dan kerjasama antara warga dan pihak kepolisian, diharapkan kasus pencurian kendaraan bermotor di Depok dapat segera berkurang, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan tenang dalam beraktivitas sehari-hari.