Akhirnya, perjalanan suci para jemaah haji kloter asal Aceh telah mencapai puncaknya dengan kembalinya mereka ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. Ratusan jemaah yang tergabung dalam kloter ini mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada hari Rabu, 25 Oktober 2023.
Rombongan jemaah haji kloter asal Aceh ini terdiri dari 450 orang, yang mayoritas adalah lansia. Selama di Mekkah dan Madinah, mereka melakukan berbagai rangkaian ibadah, termasuk rukun haji seperti tawaf, sa’i, dan wukuf di Arafah. Pengalaman spiritual ini diharapkan dapat memperkuat iman dan memperkaya kehidupan beragama para jemaah.
Kepulangan jemaah haji dari kloter Aceh ini tidak hanya menjadi momen bahagia bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Aceh. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, hadir langsung dalam acara penyambutan. Dalam perayaannya, ia mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan jemaah haji asal Aceh yang telah melaksanakan ibadah dengan baik.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh Telah Menyiapkan Serangkaian Acara Penyambutan,
Sebagai bentuk penghargaan termasuk pemberian bingkisan berupa makanan dan souvenir khas Aceh kepada jemaah Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan komitmen mereka dalam melayani jemaah.
Namun, mereka tetap menunjukkan semangat dan ketahanan dalam menjalani ibadah. Kepulangan jemaah haji kloter Aceh ini menandai akhir dari rangkaian perjalanan ibadah haji tahun ini.
Di tengah suasana syahdu, para jemaah haji juga mengungkapkan harapan untuk dapat melaksanakan ibadah haji kembali di masa mendatang. Kegiatan penyambutan ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran beragama antarwarga.
Kepulangan jemaah haji kloter Aceh ini menandai akhir dari rangkaian perjalanan ibadah haji tahun ini.
Di tengah suasana syahdu, para jemaah haji juga mengungkapkan harapan untuk dapat melaksanakan ibadah haji kembali di masa mendatang. Mereka menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk menunaikan rukun Islam yang kelima, serta berdoa agar semua umat Muslim di seluruh dunia dapat merasakan pengalaman serupa.
