Peristiwa tawuran yang melibatkan sekelompok remaja di Duren Sawit, Jakarta Timur, berujung pada insiden tragis ketika seorang anggota polisi mengalami luka bacok. Tawuran tersebut terjadi pada Sabtu malam (14/7) dan membuat situasi di sekitar lokasi kejadian menjadi mencekam.

Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit, Kompol Arif Setiawan, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula dari perseteruan antara dua kelompok remaja yang saling berseteru. “Tawuran ini dipicu oleh perselisihan antar kelompok remaja yang sebelumnya sudah sering terlibat cekcok. Pada malam kejadian, mereka membawa senjata tajam dan terjadi bentrokan,” ujar Kompol Arif.

Ketika pihak kepolisian menerima laporan adanya tawuran, petugas segera dikerahkan untuk membubarkan kerumunan dan mengamankan situasi. Dalam upaya tersebut, seorang anggota polisi, Briptu Andi Wijaya, mengalami luka bacok di lengan dan bahu akibat serangan dari salah satu remaja yang terlibat tawuran.

“Briptu Andi Wijaya saat ini telah mendapatkan perawatan medis dan kondisinya mulai stabil. Kami mengecam tindakan kekerasan ini dan akan menindak tegas pelaku yang terlibat dalam penyerangan terhadap petugas,” tambah Kompol Arif.

Pihak kepolisian berhasil menangkap beberapa remaja yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut. Mereka kini menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif dan aktor utama di balik insiden ini.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Kami akan meningkatkan pengawasan dan kegiatan positif bagi remaja untuk menghindari tindakan kekerasan,” kata Bapak Hadi.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan sekitar dan memastikan keselamatan bersama.